Top Ad unit 728 × 90

Breaking News

Blogger

Kumpulan Kata Bijak Bob Sadino yang Menginspirasi

  Bambang Mustari Sadino yang kerap dipanggil Pak Bob Sadino lahir di Tanjungkarang, Lampung pada tanggal 9 Maret 1933 dan telah menutup usia di Jakarta, 19 Januari 2015.
   Pada tahun 1994 ia sempat duduk di Sekolah Dasar di Yogyakarta dan menginjak SMP pada tahun 1950 di Jakarta dan melanjutkan ke tingkat SMA pada tahun 1953.
  Pak Bob mengawali kariernya sebagai karyawan Unilever setelah lulus SMA. Selama di Amsterdam dan Hamburg, ia bekerja di Djakarta Llyod sebagai karyawan dari tahun 1950-1967.

  1. “Yang beneran punya, nggak akan banyak bicara seperti mereka yang berlaga SOK PUNYA.”
  2. “Setiap bertemu orang dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu.”
  3. “Orang Goblok itu ga banyak mikir yang penting melangkah, Orang pintar kebanyakan mikir akibatnya tidak pernah melangkah.”
  4. Setinggi apapun pangkat yang Anda miliki, Anda tetaplah karyawan. Sekecil kecilnya apapun usaha Anda, Anda adalah BOS-nya.” Om Bob selalu menekankan bahwa lebih baik menjadi seorang pengusaha. Bahkan meskipun usaha yang dibuka sangat kecil itu lebih baik dari sebesar apapun pangkat yang Anda miliki.
  5. “Berhenti membuat rencana, MELANGKAHLAH!” MELANGKAH adalah kunci rahasia sukses dari Om Bob dalam membangun bisnisnya,daripada banyak berfikir lebih baik banyak melangkah.
  6. “Orang Goblok sulit dapat pekerjaan, akhirnya buka usaha sendiri. saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar.”
  7. “Dibalik setiap harapan selalu diikuti kekecewaan, jadi berhentilah berharap.”
  8. “Bisnis itu hanya modal dengkul bahkan jika Anda tidak punya dengkul pinjam dengkul orang lain.”
  9. “Semakin goblok seseorang akan kian banyak ilmu yang diperolehnya saya menggoblokan diri sendiri sebelum menggoblokan orang lain.”
  10. “Kamu ini bangun pagi, mandi, pamit kerja, pake seragam, kaki dibungkus sepatu, berangkat pagi pulang malam bayaran ga seberapa KERJA APA DI KERJAIN?”
  11. “Saya bisnis cari rugi, ketika rugi saya semangat, dan jika untung bertambah rasa syukur saya.”
  12. “Saya tidak mau pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki terkubur bersama tubuh saya ketika mati kelak.”
  13. “Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok itu berjuang keras untuk sukses agar bisa bayar pelamar kerja.”
  14. Banyak orang tanya, “Bisnis apa yang BAGUS?” Jawabnya, “Bisnis yang bagus adalah yang DIBUKA, bukan yang ditanyakan terus.”
  15. “Melangkah tanpa perlu tujuan. Memiskinkan diri tetapi gagal miskin. Aku kerja nikmat, orang lain bilang kerja keras.”
  16. “Orang goblok sulit dapat kerja, akhirnya usaha sendiri, ketika sukses, orang goblok mempekerjakan orang pintar.”
  17. “Banyak orang bilang saya orang gila, hingga akhirnya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya.”
  18. “Orang pintar kebanyakan ide dan akhirnya tidak ada satu pun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya satu ide dan itu jadi kenyataan.“
  19. “Sekolah terbaik adalah sekolah jalanan, yaitu sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya supaya kreatif.”
  20. “Orang pintar mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya nggak cuma melangkah saja, ngapain mikir, kan cuma selangkah.”
  21. “Orang pintar maunya cepat berhasil, padahal semua orang tahu itu impossible! Orang goblok cuma punya satu harapan, yaitu hari ini bisa makan.”
  22. Orang pintar berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa dicapai. Orang bodoh tidak peduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.”
  23. “Orang pintar beranggapan, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang bodoh berpikir, dia pun bisa berbisnis.”
  24. “Orang pintar yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang bodoh tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.”
  25. “Orang pintar berpikir aku pasti bisa mengerjakan semuanya, sedangkan orang bodoh menganggap dirinya punya banyak keterbatasan sehingga harus dibantu orang lain.”
  26. “Orang pintar menganggap sudah mengetahui banyak hal, tetapi seringkali melupakan penjualan. Orang bodoh berpikir simple, yang penting produknya terjual.”
  27. “Orang pintar sering menganggap remeh kata fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang bodoh tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.“
  28. “Orang pintar sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Sedang kan bagi orang bodoh, yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan prioritas.”
  29. “Banyak orang bodoh yang banyak mengandalkan semangat dan kerja keras plussedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Di lain sisi kebanyakan orang pintar malas untuk bekerja keras dan sok cerdas.”
  30. “Seorang pintar sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan mencampuradukkan keuangan pribadi dan perusahaan.”

Cerita Tentang Bisnis Bob Sadino

Suatu hari, temannya memberikan saran kepada Pak Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Dia mendapat inspirasi kalau ayam saja dapat berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.
Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam waktu satu setengah tahun saja, dia dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang asing. Hal ini dikarenakan mereka fasih berbahasa Inggris. Pada saat itu, Pak Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, dimana terdapat banyak menetap orang asing.
Banyak tantangan yang mereka hadapi, bahkan terkadang pasangan tersebut dimaki pelanggan. Namun mereka berkaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan demi perubahan pun terjadi pada diri Pak Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal supermarket (pasar swalayan) Kem Chicks. Dia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek seperti biasanya.
Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat dan dia merambah ke agribisnis, khususnya holtikultura, mengelola kebun-kebun sayur-mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Oleh sebab, itu dia juga menjalin kerja sama dengan petani-petani di beberapa daerah.
Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Dia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.
Dia berpendapat bahwa, kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga dia tidak segera melangkah. Dia berkata, “Yang paling penting tindakan.”
Setelah jatuh bangun, Pak Bob terampil dan lebih menguasai bidang yang sedang dia geluti. Proses keberhasilan Pak Bob berbeda dengan keberhasilan yang dialami oleh kebanyakan orang yang biasanya dimulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional. Menurut Pak Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.
Sedangkan Pak Bob selalu rendah hati terhadap pelanggan dan mau mendengarkan saran serta keluhan yang disampaikan oleh para pelanggan. Dengan sikapnya yang legowo itu, Pak Bob meraih simpati dari para pelanggannya dan mampu menciptakan pasar. Menurutnya, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik mungkin.
Pak Bob menempatkan perusahaannya seperti keluarganya sendiri. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama dan semuanya memiliki fungsi serta kekuatan.
Pak Bob memberi contoh satu hasil dari buah fantasinya dimana ia dapat menjual kangkung Rp1.000 per kilogram.
 Para pegawainya biasa memanggilnya Om Bob. Dia tidak mau bergerak di luar bisnis makanan karena menurutnya bidang yang ditekuninya itu tidak ada habis-habisnya. Oleh sebab itu, dia tak ingin berkhayal yang macam-macam.
Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung dan sebuah ”warung” shalik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta yang dia dirikan mencetak beberapa keberhasilan. Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan Pak Bob menjual 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan dan 100 ton sayuran segar.

Kata-Kata Bob Sadino: Istilah “Goblok” yang Mendunia

Sebagai entrepreneur sejati, dia memiliki gaya yang nyentrik dengan pola pikir unik dan cenderung keluar dari landasan teori maupun buku teks ekonomi.
Pengusaha sukses dengan ciri khasnya mengenakan celana pendek dan kemeja itu akan sangat dirindukan oleh banyak orang setelah menutup usia pada hari Senin, 19 Januari 2015.
Bagaimana tidak, Pak Bob biasa memberikan inspirasi hebat bagi para generasi penerus bangsa yang ingin menjadi pengusaha sukses. Bahkan, uniknya, saat memasuki tahun 2012, Pak Bob sempat meluncurkan berbagai buah pemikirannya yang dikenal dengan nama ‘Go Blog Management‘ ala dirinya.
“Goblok” adalah kata ciri khas dari Om Bob yang bahkan beliau sendiri mengatakan bahwa dia adalah orang goblok yang berani melangkah, dibandingkan orang pintar yang kebanyakan berpikir namun tidak pernah melangkah.

Keseharian Bob Sadino dalam Kesuksesan dan Keberhasilan

Dalam masa hidupnya, Pak Bob Sadino sering mengisi berbagai seminar untuk para pebisnis dan pengusaha, baik mereka yang telah cukup lama berkecimpung dalam dunia entrepreneurship atau para pemula (startup) yang baru merintis bisnis mereka. Dalam setiap acara seminar tersebut, Pak Bob Sadino sering mengeluarkan kata-kata bijaknya untuk meraih kesuksesan. Selain dalam seminar, kata-kata bijak seringkali dia katakan dalam momen-momen lainnya.
Setiap kata-kata bijak tersebut menjadi pedoman bagi mereka yang bergerak dalam bidang bisnis walaupun terkadang beberapa kata-kata bijak pak Bob Sadino terkesan terlalu menyederhanakan suatu permasalahan. 

Sebagai contoh, dalam satu kesempatan, Pak Bob Sadino pernah berkata, “Jika ingin bahagia, jangan jadi karyawan.” Bahagia atau tidaknya seseorang tidak selalu bergantung pada pekerjaan apa yang sedang dilakukannya.
Selain itu, di beberapa kesempatan lain, dia pernah berkata, “Kalau ingin kaya, bisnis sayuran.” Tentu saja hal ini tidak selalu benar. Tetapi sebenarnya tidak terlalu aneh, sebab semasa hidupnya Bob Sadino memang pernah melakukan bisnis sayuran.
Walaupun dia seringkali terkesan terlalu menyederhanakan suatu masalah, bukan berarti kata-kata bijak Pak Bob Sadino dalam hal bisnis tidak benar. Bahkan sebaliknya, seringkali apa yang diucapkannya memang masuk akal seperti ucapannya berikut ini: “Jangan mau kalau dengan yang berdasi. Mereka hanya pegawai. Berdaganglah jika mau menjadi bos.” 
Kumpulan Kata Bijak Bob Sadino yang Menginspirasi Reviewed by aDSdeq on 9/13/2017 01:31:00 pm Rating: 5

No comments:

All Rights Reserved by HIBITECH © 2018 - 2019

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.